HUBUNGAN INDONESIA DAN MALAYSIA[GER1]
Dalam suatu realitas suatu hubungan, baik hubungan personal maupun interpersonal, nasional maupun internasional, memiliki beberapa keterkaitan dan ketergantungan satu sama lainnya. Keterkaitan tersebut memberikan kontribusi yang sangat kuat bagi hubungan pihak-pihak yang bersangkutan. Namun, ketika kita memahami suatu hubungan antar negara satu dengan lainnya yang diartikan sebagi hubungan internasional ini, hal-hal yang mempengaruhi baik dari segi positif maupun negatifnya masih cukup banyak. Entitas Globalisasi membuat negara-negara menjadi satu dan bergabung membentuk wadah organisasi yang mana tujuan kedepannya ialah agar dapat tercapainya suatu bentuk kerjasama regional maupun keamanan bersama.
Masa Orde baru di Indonesia yang dipimpin oleh Presiden RI ke-2 Soeharto, memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap hubungan luar negeri Indonesia saat itu. Ketika kita memahami Hubungan Indonesia dengan wilayah negara-negara di Asia Tenggara pada masa orde baru, suatu bentukan organisasi yang dianggap mampu mendapat respon yang cukup baik bagi politik luar negeri RI dan sebagai rekonstruksi pembangunan di sektor ekonomi Indonesia, yang kemudian dikenal dengan ASEAN atau Association of South-East Asian Nations. Dimana wadah organisasi ini dipelopori oleh 5 negara pendiri yakni: Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Beberapa kontroversi terus menerpa hubungan Indonesia dengan Malaysia sebelum pemerintahan orde baru muncul. Seperti yang kita ketahui, pada saat era presiden Soekarno, politik “Ganyang Malaysia” yang dikeluarkan sebagai senjata untuk memberontak sekaligus menentang pembentukan persemakmuran Inggris, federasi Malaysia. Malaysia dinilai sebagai bentuk pengaruh imperialisme barat yang disebarkan oleh Inggris, dan kemudian, memberikan suatu ide “Konfrontasi” yang bersifat radikal terhadap kebijakan luar negeri Indonesia yang dikeluarkan presiden Soekarno pada masa Orde Lama[GER2] [1].
Hubungan Indonesia Malaysia yang pertama kali dikenal dalam konstelasi politik regional, diawali dengan konfrontasi Indonesia vs Malaysia. Persamaan rumpun (melayu), sejarah, letak geografis serta persamaan bahasa yang sama tidak menjadikan Indonesia dan Malaysia menjalin hubungan yang sangat baik dan berlangsung secara harmonis, bahkan hubungan Indonesia sangatlah buruk ketika itu[2]. Perbedaan sejarah kolonialisasi membuat Rezim Soekarno atas ketidakpuasan terbentuknya negara Malaysia pada dekade tahun 1960an. Penyebarluasan imperialisme barat yang dinilai Soekarno memberikan pengaruh negatif terhadap kelangsungan negara-negara Asia Tenggara akhirnya membentuk suatu persepsi dan hubungan yang kurang baik dengan Malaysia.
Pemulihan Hubungan Indonesia-Malaysia atas konfrontasi yang dibuat oleh Soekarno, diakhiri pada tahun 1967 dan sekaligus menggantikan posisi pemerintahan Soekarno yang jatuh karena pemberontakan G-30S PKI, kemudian berganti menjadi pemerintahan Soeharto yang sekaligus merupakan awal mula dari pemerintahan Orde baru ini. Upaya menggalakkan pemulihan hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia pada khususnya dan Indonesia-PBB pada umumnya dicerminkan melalui kembalinya Indonesia dalam keanggotaan PBB.
Akan tetapi, perjalanan hubungan diplomatik antarnegara bertetangga memang tidak selalu berjalan mulus dan lancar. Utamanya Indonesia belakangan ini gencar disinggung oleh klaim budaya melalui propaganda pariwisata Malaysia. Kemudian, isu Terorisme[GER3] yang gencar dibicarakan. Isu-isu perbatasan wilayah (Sipadan dan Ligitan, Ambalat, Sabah dan Serawak), penampungan kayu-kayu dan illegal logging, penyelundupan BBM dan sebagainya sehingga hubungan kedua negara tersebut sangat kurang harmonis[3]. Malaysia dinilai sebagai bangsa yang sangat melecehkan Indonesia bahkan menginjak-injak harga diri Indonesia. Dari hal inilah terlihat bahwa hubungan yang terjalin antara Indonesia-Malaysia tidak berjalan secara harmonis dan tidak mencerminkan suatu hubungan timbal-balik dalam lingkup geografis yang dapat menghasilkan kerjasama dari sektor perekenomian maupun militer.
HUBUNGAN INDONESIA DAN SINGAPURA
Hubungan antara Indonesia [GER4] dengan Singapura pada era Soekarno tidak erat. Karena Indonesia memandang bahwa Singapura adalah tempat bagi kekuatan-kekuatan asing dan para pemberontak Indonesia sebgai batu loncatan untuk bersembunyi dan menyusun rencana. Singapura juga dianggap sebagai tempat tinggal bagi para penyelundup-penyelundup asal Indonesia dan sumber jalur peredaran narkoba. Dahulu memang Pulau Tumasik atau sekarang disebut dengan Singapura merupakan markas bagi para perompak laut yang merompak para pedagang yang berlayar di selat malaka. Selama konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia, Singapura merupakan bagian integral dari Malaysia, di bawah serangan langsung. Pasukan rahasia dikirim ke Singapura untuk melakukan kegiatan subversive.
Pada bulan Agustus 1965, Singapura lepas dari Malaysia dan merdeka. Kemudian menjalin hubungan diplomatik dengan dengan Indonesia. Namun, pada tahun 1968 hubungan antara kedua Negara tersebut memburuk karena tindakan dua marinir Indonesia yang dikirim pada era Soekarno dalam konfrontasi dengan Singapura meledakkan bom di Orchad Road. Kedua anggota militer tersebut langsung dihukum mati oleh pengadilan Singapura. Pihak Indonesia pada saat itu dipimpin oleh Soeharto dan Adam Malik berusaha mengusahakan keringanan hukuman dengan meminta merubah hukuman menjadi hukuman seumur hidup. Namun, permintaan tersebut ditolak. Akibatnya terjadi kerusuhan di Jakarta dan Surabaya dengan merusak kedubes Singapura dan tindakan unjuk rasa anti-Cina karena para pengunjuk rasa yakin bahwa etnis Cina Indonesia menaruh simpati terhadap etnis Cina Singapura yang menjadi mayoritas penduduk negara tersebut.
Berbagai pendapat juga muncul di pemerintahan Soeharto, ada beberapa yang memandang bahwa tindakan Singapura itu adil dan bersahabat. Ada pula yang menganggap bahwa Indonesia perlu mengirim pasukan. Tapi, Soeharto yang mengutamakan perkembangan ekonomi Indonesia menolak tindakan-tindakan agresif yang merusak hubungan antara dua negara tersebut. Pada saat itu kondisi hubungan antar kedua belah Negara mencapai titik yang terendah. Perlu lima tahun untuk memperbaikinya. Hubungan antara Indonesia dengan Singapura membaik pada tahun 1973. pada saat itu Indonesia mengundang perdana menteri Lee Kuan Yew untuk datang ke Indonesia dan akhirnya Singapura mengunjungi Indonesia yang segera dibalas Indonesia dengan tindakan Soeharto yang mengunjungi Singapura. Setelah kejadian tadi, hubungan antara kedua Negara membaik dengan ide dari Singapura untuk mebnjalin kerjasama ekonomi bilateral dengan Indonesia. Namun, para pemimpin militer Indonesia tidak begitu saja percaya terhadap tindakan Singapura ini. Karena dicurigai bahwa Singapura bekerjasama dengan RRC.
Pada tahun 1975 diadakan pemungutan suara terhadap tindakan Indonesia yang menginvasi timor timur Singapura menyatakan abstain. Namun pada tahun 1977 Singapura beserta negara ASEAN lain mendukung Indonesia dalam rangka menasionalisasikan timor timur. Hal ini menjadi titik kerjasama yang lebih antara Indonesia dengan Singapura. Hal ini ditandai dengan kerjasama perdagangan yang terpusat di selat melaka khusunya pulau batam. Dalam kerjasama ekonomi ini, pulau batam dijadikan sebagai puast industri dan perdagangan oleh Indonesia dan pusat investasi Singapura terhadap Indonesia. Pada tahun 1990 terjadi kesepakatan pembangunan Pusat Industri Batam antara Indonesia dengan Singapura yang bernilai 400 juta dollar. Selain itu pajak ganda perdagangan juga dihapuskan dan kedua Negara juga mendorong kerjasam dalam bidang pariwisata.
Perkembangan kerjasama ekonomi membawa pada meningkatnya tuntutan akan keamanan. Akhirnya pada tahun 1989 disepakati MoU antara Indonesia dengan Singapura yang memberi izin bagi militer Singapura untuk berlatih ke Indonesia dan Indonesia berhak menerima teknologi militer dari Singapura. Selain itu terjadi latihan militer gabungan yang diadakan secara rutin. Mengenai kerjasama militer ini, terjadi gejolak internal dalam pemrintahan Indonesia. Soeharto tidak berkeberatan apabila itu bukan pangkalan militer, para pemimpin militer pun kritis dalam menganggapi hal ini. Pangkalan militer asing akan mengancam kedaulatan Indonesia. Namun kebutuhan akan teknologi dan kemampuan militer Amerika memaksa Indonesia untuk menyetujuinya.
Pada tahun 1994 Indonesia dan Singapura menandatangani persetujuan kerjasama pariwisata dan persetujuan pelayaran udara yang memungkinkan kedua Negara mengmbil keuntungan dari meledaknya industri pariwisata. Pada tahun 1995 Singapura tercatat sebagai penanam modal komulatif nomor 6 di Indonesia dan menjadi mitra dagang terbesar ketiga Indonesia setelah Jepang dan Amerika Serikat.
Pada maret 2009 terjadi pertemuan antara Indonesia dengan Singapura. Dalam pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali membahas perjanjian perbatasan maritim yang selama bertahun-tahun tertunda. Presiden SBY mengatakan, Perjanjian Perbatasan Laut bagian barat antara Indonesia dengan Singapura akan ditandatangani pada 10 Maret 2009. Menurut Kepala Negara, dengan disepakati perjanjian perbatasan maritim itu, maka Indonesia memiliki peluang untuk mengembangkan kawasan Pualau Nipah guna kepentingan nasional. Misalnya untuk kepentingan pertahanan maupun perekonomian. Selain membahas mengenai perjanjian perbatasan maritim tersebut, Presiden Yudhoyono dengan PM Singapura juga membahas kerjasama untuk menghadapi krisis keuangan[4].
Selain kerjasama tentang ekonomi dan keamanan juga dijalin kerjasama di bidang lain yaitu perjanjian ekstradisi antara dua negara tersebut. Indonesia dan Singapura telah menandatangani perjanjian ekstradisi untuk menyeret penjahat keuangan ke pengadilan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura Lie Hsien Loong menyaksikan penandatanganan perjanjian itu Jumat kemarin di Bali. Perjanjian itu, yang dapat berlaku surut, akan membantu para pejabat Indonesia mengusut pelarian yang dituduh melakukan berbagai kejahatan, dantaranya korupsi dan pelanggaran perbankan. Sebelumnya tahun ini Indonesia melarang ekspor pasir ke Singapura yang tidak memiliki banyak sumber-daya alam, langkah yang oleh sejumlah jurnalis diduga adalah untuk menekan Singapura agar menandatangani perjanjian itu. Kedua negara juga menandatangani perjanjian yang terfokus pada pendidikan militer kedua negara[5].
Secara garis besar hubungan antara Indonesia Singapura berjalan progresi sesuai dengan isu yang diusung oleh masing-masing dan periode pemimpin negara. Pada awalnya hubungan antara Indonesia Singapura memang kurang baik karena pada masa Soekarno, Singapura masih bagian dari Malaysia yang sedang terlibat konfrontasi dengan Indonesia. Kemudian pada masa Soeharto politik luar negeri Indonesia ke Singapura cenderung konstruktif dengan memperbaiki hubungan yang kurang baik pada pemerintahan sebelumnya dan menjalin kerjasama khususnya di bidang ekonomi dan keamanan yang menjadi kepentingan yang ingin dicapai Indonesia pada saat itu.Setelah reformasi khususnya pada masa SBY yang sedang memperbaiki citra Indonesia di mata dunia melanjutkan program kerjasama ekonomi dan keamanan dan mencoba melakukan hubungan kerjasama di bidang lain antara lain HAM, hukum, kelautan, dll yang intinya adalah bahwa Indonesia merupakan negara yang cinta damai dan aman. Uraian di atas telah menjelaskan bahwa kepentingan dan isu yang dibawa oleh politik luar negeri Indonesia berbeda, sesuai dengan periode pemimpin pemerintahan.
HUBUNGAN INDONESIA DAN VIETNAM
Hubungan dan ikatan diplomatik Indonesia sudah terjalin selama lima puluh tahun. Keduanya memiliki konsesus bersama untuk sepakat meningkatkan hubungan dan kerja sama di segala bidang, termasuk kerja sama keamanan dan penanggulangan bajak laut di perairan Selat Malaka[6] serta mengungkapkan saling dukung sebagai dewan keamanan tidak tetap PBB.
Hubungan indonesia dan Vietnam utamanya dilandaskan pada aspek kultural dan sosial. Landasan utama hubungan diplomatik kultural Indonesia-dan Vietnam diimplementasikan ke dalam fram sejarah kebudayaan misalnya dengan mlakukan penelitian arkeologi bersama bertajuk ”Kebudayaan Dong Son dan Persebarannya” di masing-masing negara, penelitian reguler bertajuk Consultative Workshop Archeology and Environmental Study on Dong Son Culture” yang mempertemukan peneliti arkeologi dari Vietnam dan Indonesia dengan dihadiri oleh penijau dari negara lain[7].
Namun jika ditilik dari kacamata sejarah dan pergolakan pasca perang dunia II dan perang dingin, maka hubungan diplomatik Indonesia dan Vietnam memiliki akar kuat ketika masing-masing negara dipimpin oleh Soekarno dan Ho Chi Minh yang mana pada saat itu isu-isu seputar komunisme dan pembentukan politik poros-porosan menjadi kajian utama menjalin kerja sama dan membangun ikatan dekat. Indonesia sebagai salah satu aktor penting di ASEAN pada masa pergolakan Vietnam dan Kamboja, menggagasi solusi perdamaian bagi keduanya utamanya menyangkut saran kepada Vietnam untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri Kamboja dalam bentuk apapun khususnya bantuan politik maupun militer pada salah satu kubu yang sedang berseteru. Indonesia menggagasi supaya rakyat Kamboja diberikan kebebasan penuh dan kesempatan untuk memilih pemimpin untuk mengarahkan revolusi Kamboja ke arah yang dikehendaki.
PEMECAHAN MASALAH KAMBOJA
Setiap negara dalam perjalanan setiap pemerintahannya tentu saja tidak lepas dengan serangkaian pergolakan, baik bersifat intern maupun eksternal. Pergolakan intern kamboja, tercatat pada peristiwa ancaman komunisme kamboja di tahun 1975 di mana banyak yang mengklaim bahwa pergolakan tersebut tidak lepas dari pengaruh negara tetangganya yakni Vietnam dan China. Sedangkan salah satu contoh pergolakan eksternal Kamboja yakni perselisihan dengan Thailand berkaitan dengan candi purba Preah Vihear di perbatasan kedua negara tersebut[8]. Sepertihalnya Indonesia yang identik dengan negara sumber terorisme, Kamboja juga dikenal berkaitan dengan berbagai permasalahan keamanan dan perbatasan dengan negara tetangganya. Oleh karena itu, ruang lingkup pembahasan permasalahan Kamboja masih sangat luas. Fokus pembahasan memiliki kecenderungan menjadi bias dan terlalu terdispersi.
Persengketaan maupun pergolakan di suatu negara yang berdaulat hakekatnya masih merupakan wewenang internal bebas intervensi asing sampai pada tingkat level tertentu negara bersangkutan secara kognitif menyampaikan inkapabilitasnya. Keberadaan forum kawasan, ASEAN dalam hal ini idealnya adalah berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi keamanan.
Sebagai contoh studi kasus untuk mendapatkan pendekatan perspektif permasalahan, yakni sengketa Candi Preah Vihear di perbatasan Kamboja-Thailand. Permasalahan bilateral antara Kamboja-Thailand telah dibawa dalam pertemuan ASEAN guna mengijinkan ASEAN menjadi jembatan supaya tercapai win-win solution. Melalui Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo dan sebagai tanggapan atas surat yang dikirimkan pemerintah Kamboja, yang meminta ASEAN juga ikut campur untuk mendinginkan ketetgangan yang meningkat atara kedua negara bertetangga tersebut. Akan tetapi beberapa perundingan yang disponsori ASEAN melalui pembicaraan makan siang antarmenteri luar negerinya, mengalami kebuntuan. Sekjen ASEAN, Surin Pitsuwan menyatakan ASEAN tidak bisa mengontrol situasinya[9]. Bukankah ini secara implisit mengungkapkan inkapabilitas ASEAN menghadapi permasalahan yang ada, sekaligus seolah mengilustrasikan ASEAN hanya sekedar forum talk shop.
Singkat kata, perundingan bilateral pun lebih digalakkan supaya tercapai saling pengertian sekaligus saling menahan diri dari benturan-benturan agresifitas militer. Kebuntuan ini bukan tanpa sebab, tetapi karena tidak ada dari salah satu pihak Kamboja maupun Thailand bersedia untuk berkompromi. Bahkan keupusan pengadilan internasional terhadap kepemilikan kuil tersebut jatuh ke tangan Kamboja ditolak oleh Thailand karena status tanahnya belum jelas[10]. Oleh karena itu, pemerintah Pnom Penh pun kemudian berinisiatif mengirimkan permohonan agar DK PBB campur tangan dalam menjembatani konflik bilateral Kamboja-Thailand[11].
Konflik kedua negara ini merupakan cermin dari inkapabilitas ASEAN yang tidak kompeten dan tidak efektif sebagai fasilitator mediasi supaya terjadinya negosiasi. Hubugan internasional antarkedua negara dan antarnegara di bawah payung ASEAN seolah-olah tidak mencerminkan esensi dari keberadaan ASEAN sebagai forum bersama menciptakan keharmonisan hubungan antaranggotanya. Upaya penyelesaian konflik pun lebih banyak berasal dari inisiatif negara yang sedang bertikai dengan memfokuskan diplomasi bilateral dan multilateral melalui PBB.
ANALISIS
Hubungan diplomatik antarnegara tetangga selalu dipenuhi konflik. Utamanya konflik yang berkaitan dengan pergolakan domestik erat dengan determinasi siapa yang mendapatkan dukungan politik baik dari dalam negeri maupun luar negeri, tetapi umumnya dari luar negeri; dan permasalahan perbatasan. Misalnya kasus Malaysia dan Indonesia, Malaysia memperoleh dukungan politik dan kekuatan baik dari Inggris dan Amerika melalui dewan keamanan PBB. Sedangkan Indonesia kemudian memutuskan untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya dukungan internasional dari negara-negara Asia Afrika. Dalam konteks jalinan hubungan Indonesia dan Singapura, lebih dititik beratkan pada usaha mengatasi penyelundupan dan perjanjian ekstradisi, yakni kerjasama mana kala ada koruptor Indonesia yang lari dan berobat di Singapura. Hubungan Indonesia dan Vietnam secara politis terinisialisasi ketika Indonesia memiliki persamaan pemahaman politik bagaimana mereka memandang komunisme dan kolonialisme sehingga hubungan diplomatiknya saat itu terangkum dalam politik poros-porosan. Dalam menjalin hubungan dengan negara tetangganya utamanya negara yang sekawasan, Indonesia cukup aktif berperan serta dan menggunakan pengaruhnya di ASEAN, dulu. Sayangnya sekarang ASEAN tidak lagi menggigit dan permasalahan apapun yang diajukan ke ASEAN seolah-olah tidak benar-benar dihadapi dengan keseriusan, sehingga seringkali negara yang sedang bertikai kemudian mengajukan permasalahan tersebut ke badan suprainternasional yang lebih tinggi posisinya, yakni PBB, ambil contoh penyelesaian permasalahan Kamboja-thailand mengenai perbatasan mereka. hal ini membuktikan inkapabilitas ASEAN yang tidak lebih dari forum bersama yang penuh dengan shop talk.
الاسيان والعلاقات الدولية مع الدول المجاورة
العلاقة بين اندونيسيا وماليزيا [GER1]
في واقع وجود علاقة ، سواء الشخصية والعلاقات الشخصية ، وطنيا ودوليا ، لدينا بعض العلاقات والتبعية من بعضهما البعض. الربط هو مساهمة قوية جدا للعلاقة بين الأطراف المعنية. ومع ذلك ، عندما نفهم العلاقة بين الدول مع بعضها البعض وسيلة للعلاقات الدولية ، والأشياء التي تؤثر على كل من ناحية ايجابية أو سلبية لا يزال الكثير جدا. العولمة يجعل كيانات الدول معا وتشكل مظلة المنظمة التي الهدف في المستقبل هو تحقيق شكل من أشكال التعاون الإقليمي والأمن المشترك.
وقد ساهم النظام الجديد فترة في إندونيسيا ، التي يقودها الرئيس سوهارتو ل- 2 ، إلى حد كبير في العلاقات الخارجية الاندونيسية في ذلك الوقت. عندما نفهم العلاقات اندونيسيا مع بلدان جنوب شرق آسيا في النظام الجديد ، وهي منظمة شكلت التي اعتبرت أن يكون استجابة جيدة بما فيه الكفاية لسياسة RI الأجنبية ونتيجة لاعادة اعمار لتطوير القطاع الاقتصادي في إندونيسيا ، التي أصبحت تعرف باسم الرابطة أو جمعية لأمم جنوب شرق آسيا. حيث كانت تقودها المنظمة المظلة من قبل الدول الخمس المؤسسة وهي : إندونيسيا وماليزيا وسنغافورة والفلبين وتايلاند.
بعض الجدل لا يزال لضرب العلاقات بين اندونيسيا وماليزيا قبل النظام الجديد الناشئ. كما نعلم ، في عهد الرئيس سوكارنو وسياسيا "سحق ماليزيا" الصادرة فضلا عن الاسلحة الى المتمردين ضد اقامة الكومنولث البريطاني ، واتحاد ماليزيا. تعتبر ماليزيا كشكل من أشكال النفوذ الامبريالية الغربية التي تنتشر القوات البريطانية ، ومن ثم ، مع إعطاء فكرة عن "المواجهة" والذي هو ضد السياسة جذريا الخارجية الاندونيسية الصادرة عن الرئيس سوكارنو في النظام القديم [GER2] [1].
اندونيسيا وماليزيا العلاقات أقر لأول مرة في كوكبة السياسية الإقليمية ، بدءا من المواجهة ضد اندونيسيا وماليزيا. أجمة المعادلة (الملايو) ، والتاريخ والجغرافيا واللغة من اندونيسيا وماليزيا نفس المعادلة لم يجعل وجود علاقة جيدة جدا ، ويأخذ مكانا في وئام ، والعلاقات حتى اندونيسيا سيئة جدا عندما [2]. الاختلافات تاريخ الاستعمار يجعل نظام سوكارنو عن استيائها من تشكيل ماليزيا في العقد من 1960s. نشر الامبريالية الغربية التي كانت تعتبر سوكارنو له أثر سلبي على استمرارية لبلدان جنوب شرق آسيا وشكل في نهاية المطاف إلى إدراك سوء العلاقات مع ماليزيا.
وانخفض العلاقات بين اندونيسيا وماليزيا استرداد المواجهة التي سوكارنو ، التي تنتهي في عام 1967 ، واستبدلت الحكومة في نفس الوقت سوكارنو بسبب التمرد G - 30S PKI ، ثم تغير الى الحكومة سوهارتو الذي هو أيضا في بداية هذه الحكومة النظام الجديد. وتنعكس الجهود الرامية إلى تشجيع تطبيع العلاقات الدبلوماسية بين اندونيسيا وماليزيا واندونيسيا بشكل خاص والامم المتحدة بشكل عام من خلال عودة اندونيسيا في عضوية الامم المتحدة.
ومع ذلك ، والعلاقات الدبلوماسية بين الدول المجاورة لرحلة لا يعمل دائما على نحو سلس. أساسا يتم مناقشتها بشكل مكثف اندونيسيا مؤخرا المطالبات السياحة الثقافية من خلال الدعاية ماليزيا. ثم ، مسألة الإرهاب [GER3] تمت مناقشتها بشكل مكثف. قضايا الحدود (يغيتان وسيبادان ، Ambalat وصباح وساراواك) ، والأخشاب وتخزين قطع الأشجار غير القانوني وتهريب الوقود وهكذا دواليك حتى ان العلاقات بين البلدين هي أقل جدا التوافقي [3]. كما تم تصنيف ماليزيا في البلاد مهين جدا اندونيسيا اندونيسيا تداس كرامته حتى. من هذا يبدو أن العلاقة بين اندونيسيا وماليزيا لم تنجح في وئام ولا تعكس وجود علاقة متبادلة في النطاق الجغرافي للتعاون التي يمكن أن تنتج الاقتصادات والقطاعات العسكرية.
العلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة
العلاقات بين اندونيسيا [GER4] مع سنغافورة في عهد سوكارنو عن كثب. لأن الرأي القائل بأن اندونيسيا وسنغافورة مكانا للقوات الاجنبية والمتمردين اندونيسيا نقطة انطلاق لإخفاء sebgai والخطة. وتعتبر سنغافورة أيضا كمقر للمهربين والمهربين من اندونيسيا ومصدر للقنوات توزيع المخدرات. الجزيرة كان سابقا Tumasik أو التي تعرف الآن باسم سنغافورة مقرا للقراصنة الذين merompak التجار البحر الذي أبحر مضيق ملقا. خلال المواجهة بين اندونيسيا وماليزيا ، وسنغافورة ، هي جزء لا يتجزأ من ماليزيا ، وتتعرض لهجوم مباشر. بعث سرية الجيش الى سنغافورة للقيام بأنشطة تخريبية.
في آب 1965 ، فصل من سنغافورة وماليزيا ، والاستقلال. ثم أنشأ علاقات دبلوماسية مع اندونيسيا. ومع ذلك ، في عام 1968 العلاقة بين البلدين تدهورت بسبب تصرفات من مشاة البحرية الاندونيسية اللتين بعثت إلى عهد سوكارنو المواجهة مع سنغافورة في شارع بستان قنبلة انفجرت. وقد حكم على الفور كل من أفراد الجيش حتى الموت من قبل المحاكم في سنغافورة. حاولت الأطراف إلى إندونيسيا في ذلك الوقت بقيادة سوهارتو وادم مالك في التماس الرأفة بطلب لتغيير الحكم إلى السجن المؤبد. ومع ذلك ، يتم رفض الطلب. والنتيجة هي أعمال شغب في جاكرتا وسورابايا عن طريق تدمير سفارات في سنغافورة والعمل من احتجاجات مناهضة للصين بسبب المتظاهرين نعتقد أن العرقية الصينية الاندونيسية متعاطفة السنغافورية الصينية العرقي الذي أصبح سكان البلاد الأغلبية.
آراء مختلفة تظهر أيضا في عهد سوهارتو ، وهناك بعض الذين يعتبرون أن الأعمال في سنغافورة كانت نزيهة وودية. واعتبر آخرون ان اندونيسيا بحاجة الى ارسال قوات. لكن سوهارتو اندونيسيا التي تعزز التنمية الاقتصادية نرفض الأعمال العدوانية التي تقوض العلاقات بين البلدين. في ذلك الوقت وصل إلى حالة العلاقات بين البلدين الى ادنى نقطة. تحتاج خمس سنوات لإصلاحه. تحسنت العلاقات بين اندونيسيا وسنغافورة في عام 1973. في الوقت الذي دعت اندونيسيا رئيس الوزراء لي كوان يو للقدوم إلى اندونيسيا وسنغافورة واندونيسيا وأخيرا زار اندونيسيا يكافأ على الفور مع تصرفات سوهارتو الذي يزور سنغافورة. بعد ما حدث ، والعلاقة بين البلدين تحسنت مع فكرة mebnjalin سنغافورة للتعاون الاقتصادي الثنائي مع اندونيسيا. ومع ذلك ، فإن قادة الجيش الاندونيسي لا يؤمنون فقط تصرفات سنغافورة. اشتباه في سنغافورة في التعاون مع جمهورية الصين الشعبية.
في عام 1975 كان التصويت ضد الإجراءات التي غزت اندونيسيا تيمور الشرقية سنغافورة امتنع عن التصويت. ولكن في عام 1977 في سنغافورة وغيرها من دول الاسيان لدعم اندونيسيا من أجل تأميم تيمور الشرقية. هذا يصبح وجهة المزيد من التعاون بين اندونيسيا وسنغافورة. يتميز هذا التعاون التجاري المركزي في مضيق ملقا وخصوصا في جزيرة باتام. في هذا التعاون الاقتصادي ، وجزيرة باتام puast بمثابة الصناعة والتجارة من اندونيسيا وسنغافورة مركز الاستثمار في اندونيسيا. في عام 1990 كان هناك مركز التنمية الصناعية باتام اتفاق بين اندونيسيا وسنغافورة بقيمة 400 مليون دولار. بالإضافة ألغت أيضا تجارة الازدواج الضريبي والدولة تشجع أيضا kerjasam في مجال السياحة.
وسوف تطور التعاون الاقتصادي تأخذ على المطالب الأمنية المتزايدة. أخيرا في 1989 ، وافقت مذكرة تفاهم بين اندونيسيا وسنغافورة وإعطاء الإذن للعسكريين لتدريب سنغافورة إلى إندونيسيا ويحق لاندونيسيا لاستقبال التكنولوجيا العسكرية من سنغافورة. بالإضافة إلى ذلك هناك في اجراء مناورات عسكرية مشتركة على أساس منتظم. فيما يتعلق بالتعاون العسكري ، والاضطرابات الداخلية في pemrintahan اندونيسيا. وكان قادة الجيش سوهارتو لم تمانع لو انها ليست قاعدة عسكرية ، عاملا حاسما في الرد على ذلك. والقواعد العسكرية الأجنبية تهدد سيادة اندونيسيا. ولكن الحاجة إلى التكنولوجيا العسكرية الأمريكية والقدرة على النفاذ إلى توافق اندونيسيا.
في عام 1994 وقعت اندونيسيا وسنغافورة على اتفاق التعاون السياحي والموافقة على الملاحة الجوية التي تسمح على حد سواء mengmbil الدولة الاستفادة من صناعة السياحة المزدهرة. وكانت سنغافورة في عام 1995 كما هو مسجل في العدد التراكمي 6 المستثمرين في اندونيسيا وتصبح اندونيسيا ثالث اكبر شريك تجارى بعد اليابان والولايات المتحدة.
في مارس 2009 تم عقد اجتماع بين اندونيسيا وسنغافورة. في لقاء خاص مع رئيس وزراء سنغافورة لي هسين لونغ ، الرئيس الاندونيسي سوسيلو بامبانج يودويونو إعادة مناقشة معاهدة الحدود البحرية لسنوات تأخير. وقال الرئيس يودويونو وسوف يتم التوقيع على الجزء الغربي من البحر معاهدة الحدود بين اندونيسيا وسنغافورة في 10 مارس 2009. واتفق رئيس الدولة ، مع معاهدة الحدود البحرية عليها ، ثم اندونيسيا لديه الفرصة لتطوير المنطقة للمصالح الوطنية Pualau نيباه. على سبيل المثال ، لمصلحة الدفاع والاقتصاد. بالإضافة إلى مناقشة اتفاق الحدود البحرية ، ورئيس وزراء سنغافورة يودويونو وناقش أيضا التعاون لمواجهة الأزمة المالية [4].
بالإضافة إلى التعاون في مجال التعاون الاقتصادي والأمني والمنسوجة أيضا في مناطق أخرى من معاهدة لتسليم المجرمين بين البلدين. وقعت اندونيسيا وسنغافورة معاهدة لتسليم المجرمين لتقديم المجرمين إلى العدالة. شهد الرئيس الاندونيسي سوسيلو بامبانج يودويونو ورئيس وزراء سنغافورة هسين لونغ كذبة التوقيع على اتفاق في بالي يوم الجمعة الماضي. الصفقة ، التي يمكن أن تنطبق بأثر رجعي ، ومساعدة السلطات الاندونيسية ملاحقة الهاربين المتهمين بارتكاب جرائم مختلفة ، والفساد وانتهاك dantaranya المصرفي. في وقت سابق من هذا العام حظرت اندونيسيا صادرات الرمال الى سنغافورة الذين ليس لديهم موارد طبيعية كثيرة ، وهي الخطوة التي كان يعتقد بعض الصحفيين لدفع سنغافورة للتوقيع على المعاهدة. ووقع البلدان أيضا اتفاقا التي تركز على التربية العسكرية لكلا البلدين [5].
بشكل عام ، والعلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة يدير التقدم وفقا للقضايا التي يروج لها كل من قادة البلاد والفترة. في البداية العلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة هي أقل جيدة لأن في ذلك الوقت من سوكارنو ، وسنغافورة ، وكان لا يزال جزءا من ماليزيا التي تشارك المواجهة مع اندونيسيا. ثم في السياسة الخارجية لاندونيسيا سوهارتو الى سنغافورة تميل الى أن تكون بناءة مع العلاقات المتوترة التلاعب في الحكومة السابقة ، وخاصة التعاون في المصالح الاقتصادية والأمنية التي يتعين تحقيقها itu.Setelah اندونيسيا في وقت الاصلاح ، لا سيما في سوسيلو الذي كان إصلاح صورة اندونيسيا في أعين العالم تواصل برنامجا للتعاون الاقتصادي والتعاون الأمني ، ومحاولة الدخول في مجالات أخرى مثل حقوق الإنسان ، والقانون ، والبحرية ، وما إلى ذلك النقطة المهمة هي ان اندونيسيا هي البلد الذي يحب السلام والأمن الدوليين. وأوضح الوصف أعلاه أن المصالح والقضايا التي رفعتها سياسة الخارجية الاندونيسي هو مختلف ، وفقا لفترة من قادة الحكومة.
العلاقة بين اندونيسيا وفيتنام
وكانت العلاقات الدبلوماسية والعلاقات أنشأت إندونيسيا لمدة خمسين عاما. كلاهما إلى توافق الآراء المشتركة لتحسين العلاقات والتعاون في جميع الميادين ، بما في ذلك التعاون الأمني والتدابير المضادة القراصنة في مياه مضيق ملقا [6] والتعبير عن الدعم المتبادل غير دائمين مجلس الامن للامم المتحدة.
اندونيسيا وفيتنام علاقات تقوم أساسا على الجوانب الثقافية والاجتماعية. حجر الزاوية الرئيسي لاندونيسيا العلاقات الثقافية الدبلوماسية وفيتنام تنفذ في الإطار على التاريخ الثقافي للبحوث الأثرية على سبيل المثال mlakukan بعنوان معا "الثقافة سون دونغ ونشر" في كل بلد ، والبحوث العادية تحت عنوان ورشة العمل الاستشارية للآثار والدراسات البيئية حول الثقافة سون دونغ "التي يجمع الباحثون من فيتنام واندونيسيا في علم الآثار وجود penijau من بلدان أخرى [7].
ولكن إذا كان الحكم من النظارات التاريخية واضطرابات ما بعد الحرب العالمية الثانية والحرب الباردة ، والعلاقات الدبلوماسية في اندونيسيا وفيتنام لها جذور قوية عندما يقود كل بلد سوكارنو ومدينة هوشي منه التي كانت في ذلك الوقت القضايا المحيطة إنشاء الشيوعية والسياسية رمح - porosan دراسة رئيسية لإقامة تعاون وثيق ببناء السندات. اندونيسيا باعتبارها واحدة من العناصر الفاعلة الهامة فى الاسيان خلال حرب فيتنام المضطربة وكمبوديا ، menggagasi حل سلمي للحصول على مشورة شاغلين الرئيسي للالفيتنامية لعدم التدخل في الشؤون الداخلية لكمبوديا بصفة خاصة أي شكل من أشكال المساعدة السياسية والعسكرية لفصيل واحد ان كان معاديا. تعطى اندونيسيا menggagasi أن الكمبوديين الحرية الكاملة والفرصة لاختيار زعيم لتوجيه الثورة الكمبودية في الاتجاه المطلوب.
الحل كمبوديا
كل بلد في سياق أي إدارة ، وبالطبع لا ينفصل عن سلسلة من الاضطرابات ، على الصعيدين الداخلي والخارجي والطبيعة. فرانجيباني الاضطرابات الداخلية ، والأحداث المسجلة على خطر الشيوعية في كمبوديا في عام 1975 حيث يزعم العديد من أنه لا يمكن فصل الاضطراب من تأثير الدول المجاورة وهي فيتنام والصين. بينما مثال واحد للنزاع الاضطرابات الخارجية كمبوديا مع تايلاند وهي تتعلق معبد برياه فيهيار القديم على الحدود بين البلدين [8]. Sepertihalnya اندونيسيا متطابقة مع البلد المصدر للإرهاب ، وكما هو معروف كمبوديا المتعلقة بالأمن والحدود القضايا مع البلدان المجاورة. ولذلك ، فإن نطاق مناقشة المشاكل كمبوديا لا تزال واسعة جدا. محور النقاش لديه ميل لتكون منحازة ومشتتة جدا.
قلق الخلافات والقلاقل في البلاد التي هي في الأساس لا تزال السلطة السيادية للتدخل الأجنبي خالية الداخلية إلى مستوى تحقيق مستوى معين من الدول المعرفية inkapabilitasnya أنقل. وجود منتدى إقليمي ، والاسيان فى هذا الصدد هو مثالي المشاركة بنشاط في الحفاظ على الوضع الأمني.
كمثال على ذلك قضية نهج الدراسة للحصول على منظور للمشكلة ، وهما معبد برياه فيهيار المتنازع عليها على الحدود بين كمبوديا وتايلاند. وقد جلبت المشاكل الثنائية بين كمبوديا وتايلاند في اجتماعات الاسيان من أجل السماح للاسيان لتكون جسرا لتحقيق حل مربح للجانبين. من خلال وزارة الخارجية في سنغافورة جورج يو وزير وردا على الرسالة التي وجهتها الحكومة الكمبودية ، الذي طلب من الرابطة كما تدخلت لتهدئة ارتفاع ketetgangan عطارة الجارتين. ومع ذلك ، فإن بعض المحادثات التي ترعاها الرابطة خلال المحادثات غداء antarmenteri في الخارج ، والتي تعاني من الجمود. يمكن الامين العام للاسيان سورين بيتسوان والاسيان الدول لا تستطيع السيطرة على الوضع [9]. أليس هذا inkapabilitas أعرب ضمنا المشكلات القائمة التي تواجه الاسيان والاسيان كذلك يوضح كمنتدى مجرد كلام المحل.
باختصار ، حتى أكثر تكثيف المفاوضات الثنائية من أجل تحقيق التفاهم المتبادل ، فضلا عن الامتناع عن المواجهات العسكرية العدوانية. هذا المأزق ليس من دون سبب ، ولكن لأنه لا يوجد حزب واحد من كمبوديا وتايلاند على استعداد لتقديم تنازلات. سقطت المحكمة الدولية حتى keupusan ضد ملكية المعبد في أيدي كمبوديا تايلاند بسبب رفضه مركز الأرض ليست واضحة حتى الآن [10]. لذلك ، ثم بدأ الحكومة بنوم بنه لإرسال التماس إلى تدخل مجلس الأمن الدولي في سد النزاع الثنائية كمبوديا وتايلاند [11].
الصراع بين البلدين هي انعكاس لinkapabilitas الاسيان غير كفء وغير فعال في تسهيل الوساطة بحيث التفاوض. العلاقات الدولية بين البلدين وبين البلدان تحت مظلة الرابطة كما لو أنها لا تعكس جوهر وجود اسيان كمنتدى لخلق علاقة متناغمة مع antaranggotanya. كما كانت جهود حل الصراع المزيد من المبادرات تأتي من البلدان التي هي على خلاف مع التركيز الدبلوماسية الثنائية والمتعددة الأطراف من خلال الأمم المتحدة.
تحليل
العلاقات الدبلوماسية بين البلدان المجاورة تملأ دائما مع الصراع. يرتبط ارتباطا وثيقا بالصراع الرئيسي للاضطرابات المحلية مع تقرير الذي يحصل على الدعم السياسي من الداخل والخارج ، ولكن أساسا من الخارج ، وقضايا الحدود. على سبيل المثال حالة من ماليزيا واندونيسيا وماليزيا الحصول على الدعم السياسي والقوة من كل من المملكة المتحدة والولايات المتحدة من خلال مجلس الامن الدولى. في حين قررت اندونيسيا وبعد ذلك لجمع التأييد الدولي بقدر من بلدان آسيا وأفريقيا. في سياق نسيج العلاقات بين اندونيسيا وسنغافورة ، ومزيد من التركيز على مكافحة التهريب ومعاهدات تسليم المجرمين ، وهي عندما يكون هناك تعاون حيث كان يعالج المفسدين الذين فروا الاندونيسية وسنغافورة. اندونيسيا وفيتنام علاقات غير مهيأ سياسيا عندما اندونيسيا لديها فهم سياسي مشترك كيف يرون الشيوعية والاستعمار حتى ان العلاقات الدبلوماسية عندما يتم خصها في السياسة من porosan رمح. في العلاقة مع الدول المجاورة التي تستضيف الإقليمية الأساسية ، اندونيسيا نشطة بما فيه الكفاية للمشاركة واستخدام نفوذها في آسيا ، أولا. للأسف ، الاسيان اليوم لم يعد العض وأية مشاكل تعرض للاسيان كما لو أنها لم تواجه قط حقا بكل جدية ، حتى أن البلدان التي غالبا ما تكون متضاربة ومن ثم تقديم هذه القضية إلى موضع أعلى هيئة suprainternasional ، أي الأمم المتحدة ، واتخاذ سبيل المثال في حل المشاكل في كمبوديا وتايلاند على الحدود بينهما. الاسيان inkapabilitas هذا يثبت ان ليس اكثر من منتدى مع متجر الكامل للنقاش.
العلاقة بين اندونيسيا وماليزيا [GER1]
في واقع وجود علاقة ، سواء الشخصية والعلاقات الشخصية ، وطنيا ودوليا ، لدينا بعض العلاقات والتبعية من بعضهما البعض. الربط هو مساهمة قوية جدا للعلاقة بين الأطراف المعنية. ومع ذلك ، عندما نفهم العلاقة بين الدول مع بعضها البعض وسيلة للعلاقات الدولية ، والأشياء التي تؤثر على كل من ناحية ايجابية أو سلبية لا يزال الكثير جدا. العولمة يجعل كيانات الدول معا وتشكل مظلة المنظمة التي الهدف في المستقبل هو تحقيق شكل من أشكال التعاون الإقليمي والأمن المشترك.
وقد ساهم النظام الجديد فترة في إندونيسيا ، التي يقودها الرئيس سوهارتو ل- 2 ، إلى حد كبير في العلاقات الخارجية الاندونيسية في ذلك الوقت. عندما نفهم العلاقات اندونيسيا مع بلدان جنوب شرق آسيا في النظام الجديد ، وهي منظمة شكلت التي اعتبرت أن يكون استجابة جيدة بما فيه الكفاية لسياسة RI الأجنبية ونتيجة لاعادة اعمار لتطوير القطاع الاقتصادي في إندونيسيا ، التي أصبحت تعرف باسم الرابطة أو جمعية لأمم جنوب شرق آسيا. حيث كانت تقودها المنظمة المظلة من قبل الدول الخمس المؤسسة وهي : إندونيسيا وماليزيا وسنغافورة والفلبين وتايلاند.
بعض الجدل لا يزال لضرب العلاقات بين اندونيسيا وماليزيا قبل النظام الجديد الناشئ. كما نعلم ، في عهد الرئيس سوكارنو وسياسيا "سحق ماليزيا" الصادرة فضلا عن الاسلحة الى المتمردين ضد اقامة الكومنولث البريطاني ، واتحاد ماليزيا. تعتبر ماليزيا كشكل من أشكال النفوذ الامبريالية الغربية التي تنتشر القوات البريطانية ، ومن ثم ، مع إعطاء فكرة عن "المواجهة" والذي هو ضد السياسة جذريا الخارجية الاندونيسية الصادرة عن الرئيس سوكارنو في النظام القديم [GER2] [1].
اندونيسيا وماليزيا العلاقات أقر لأول مرة في كوكبة السياسية الإقليمية ، بدءا من المواجهة ضد اندونيسيا وماليزيا. أجمة المعادلة (الملايو) ، والتاريخ والجغرافيا واللغة من اندونيسيا وماليزيا نفس المعادلة لم يجعل وجود علاقة جيدة جدا ، ويأخذ مكانا في وئام ، والعلاقات حتى اندونيسيا سيئة جدا عندما [2]. الاختلافات تاريخ الاستعمار يجعل نظام سوكارنو عن استيائها من تشكيل ماليزيا في العقد من 1960s. نشر الامبريالية الغربية التي كانت تعتبر سوكارنو له أثر سلبي على استمرارية لبلدان جنوب شرق آسيا وشكل في نهاية المطاف إلى إدراك سوء العلاقات مع ماليزيا.
وانخفض العلاقات بين اندونيسيا وماليزيا استرداد المواجهة التي سوكارنو ، التي تنتهي في عام 1967 ، واستبدلت الحكومة في نفس الوقت سوكارنو بسبب التمرد G - 30S PKI ، ثم تغير الى الحكومة سوهارتو الذي هو أيضا في بداية هذه الحكومة النظام الجديد. وتنعكس الجهود الرامية إلى تشجيع تطبيع العلاقات الدبلوماسية بين اندونيسيا وماليزيا واندونيسيا بشكل خاص والامم المتحدة بشكل عام من خلال عودة اندونيسيا في عضوية الامم المتحدة.
ومع ذلك ، والعلاقات الدبلوماسية بين الدول المجاورة لرحلة لا يعمل دائما على نحو سلس. أساسا يتم مناقشتها بشكل مكثف اندونيسيا مؤخرا المطالبات السياحة الثقافية من خلال الدعاية ماليزيا. ثم ، مسألة الإرهاب [GER3] تمت مناقشتها بشكل مكثف. قضايا الحدود (يغيتان وسيبادان ، Ambalat وصباح وساراواك) ، والأخشاب وتخزين قطع الأشجار غير القانوني وتهريب الوقود وهكذا دواليك حتى ان العلاقات بين البلدين هي أقل جدا التوافقي [3]. كما تم تصنيف ماليزيا في البلاد مهين جدا اندونيسيا اندونيسيا تداس كرامته حتى. من هذا يبدو أن العلاقة بين اندونيسيا وماليزيا لم تنجح في وئام ولا تعكس وجود علاقة متبادلة في النطاق الجغرافي للتعاون التي يمكن أن تنتج الاقتصادات والقطاعات العسكرية.
العلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة
العلاقات بين اندونيسيا [GER4] مع سنغافورة في عهد سوكارنو عن كثب. لأن الرأي القائل بأن اندونيسيا وسنغافورة مكانا للقوات الاجنبية والمتمردين اندونيسيا نقطة انطلاق لإخفاء sebgai والخطة. وتعتبر سنغافورة أيضا كمقر للمهربين والمهربين من اندونيسيا ومصدر للقنوات توزيع المخدرات. الجزيرة كان سابقا Tumasik أو التي تعرف الآن باسم سنغافورة مقرا للقراصنة الذين merompak التجار البحر الذي أبحر مضيق ملقا. خلال المواجهة بين اندونيسيا وماليزيا ، وسنغافورة ، هي جزء لا يتجزأ من ماليزيا ، وتتعرض لهجوم مباشر. بعث سرية الجيش الى سنغافورة للقيام بأنشطة تخريبية.
في آب 1965 ، فصل من سنغافورة وماليزيا ، والاستقلال. ثم أنشأ علاقات دبلوماسية مع اندونيسيا. ومع ذلك ، في عام 1968 العلاقة بين البلدين تدهورت بسبب تصرفات من مشاة البحرية الاندونيسية اللتين بعثت إلى عهد سوكارنو المواجهة مع سنغافورة في شارع بستان قنبلة انفجرت. وقد حكم على الفور كل من أفراد الجيش حتى الموت من قبل المحاكم في سنغافورة. حاولت الأطراف إلى إندونيسيا في ذلك الوقت بقيادة سوهارتو وادم مالك في التماس الرأفة بطلب لتغيير الحكم إلى السجن المؤبد. ومع ذلك ، يتم رفض الطلب. والنتيجة هي أعمال شغب في جاكرتا وسورابايا عن طريق تدمير سفارات في سنغافورة والعمل من احتجاجات مناهضة للصين بسبب المتظاهرين نعتقد أن العرقية الصينية الاندونيسية متعاطفة السنغافورية الصينية العرقي الذي أصبح سكان البلاد الأغلبية.
آراء مختلفة تظهر أيضا في عهد سوهارتو ، وهناك بعض الذين يعتبرون أن الأعمال في سنغافورة كانت نزيهة وودية. واعتبر آخرون ان اندونيسيا بحاجة الى ارسال قوات. لكن سوهارتو اندونيسيا التي تعزز التنمية الاقتصادية نرفض الأعمال العدوانية التي تقوض العلاقات بين البلدين. في ذلك الوقت وصل إلى حالة العلاقات بين البلدين الى ادنى نقطة. تحتاج خمس سنوات لإصلاحه. تحسنت العلاقات بين اندونيسيا وسنغافورة في عام 1973. في الوقت الذي دعت اندونيسيا رئيس الوزراء لي كوان يو للقدوم إلى اندونيسيا وسنغافورة واندونيسيا وأخيرا زار اندونيسيا يكافأ على الفور مع تصرفات سوهارتو الذي يزور سنغافورة. بعد ما حدث ، والعلاقة بين البلدين تحسنت مع فكرة mebnjalin سنغافورة للتعاون الاقتصادي الثنائي مع اندونيسيا. ومع ذلك ، فإن قادة الجيش الاندونيسي لا يؤمنون فقط تصرفات سنغافورة. اشتباه في سنغافورة في التعاون مع جمهورية الصين الشعبية.
في عام 1975 كان التصويت ضد الإجراءات التي غزت اندونيسيا تيمور الشرقية سنغافورة امتنع عن التصويت. ولكن في عام 1977 في سنغافورة وغيرها من دول الاسيان لدعم اندونيسيا من أجل تأميم تيمور الشرقية. هذا يصبح وجهة المزيد من التعاون بين اندونيسيا وسنغافورة. يتميز هذا التعاون التجاري المركزي في مضيق ملقا وخصوصا في جزيرة باتام. في هذا التعاون الاقتصادي ، وجزيرة باتام puast بمثابة الصناعة والتجارة من اندونيسيا وسنغافورة مركز الاستثمار في اندونيسيا. في عام 1990 كان هناك مركز التنمية الصناعية باتام اتفاق بين اندونيسيا وسنغافورة بقيمة 400 مليون دولار. بالإضافة ألغت أيضا تجارة الازدواج الضريبي والدولة تشجع أيضا kerjasam في مجال السياحة.
وسوف تطور التعاون الاقتصادي تأخذ على المطالب الأمنية المتزايدة. أخيرا في 1989 ، وافقت مذكرة تفاهم بين اندونيسيا وسنغافورة وإعطاء الإذن للعسكريين لتدريب سنغافورة إلى إندونيسيا ويحق لاندونيسيا لاستقبال التكنولوجيا العسكرية من سنغافورة. بالإضافة إلى ذلك هناك في اجراء مناورات عسكرية مشتركة على أساس منتظم. فيما يتعلق بالتعاون العسكري ، والاضطرابات الداخلية في pemrintahan اندونيسيا. وكان قادة الجيش سوهارتو لم تمانع لو انها ليست قاعدة عسكرية ، عاملا حاسما في الرد على ذلك. والقواعد العسكرية الأجنبية تهدد سيادة اندونيسيا. ولكن الحاجة إلى التكنولوجيا العسكرية الأمريكية والقدرة على النفاذ إلى توافق اندونيسيا.
في عام 1994 وقعت اندونيسيا وسنغافورة على اتفاق التعاون السياحي والموافقة على الملاحة الجوية التي تسمح على حد سواء mengmbil الدولة الاستفادة من صناعة السياحة المزدهرة. وكانت سنغافورة في عام 1995 كما هو مسجل في العدد التراكمي 6 المستثمرين في اندونيسيا وتصبح اندونيسيا ثالث اكبر شريك تجارى بعد اليابان والولايات المتحدة.
في مارس 2009 تم عقد اجتماع بين اندونيسيا وسنغافورة. في لقاء خاص مع رئيس وزراء سنغافورة لي هسين لونغ ، الرئيس الاندونيسي سوسيلو بامبانج يودويونو إعادة مناقشة معاهدة الحدود البحرية لسنوات تأخير. وقال الرئيس يودويونو وسوف يتم التوقيع على الجزء الغربي من البحر معاهدة الحدود بين اندونيسيا وسنغافورة في 10 مارس 2009. واتفق رئيس الدولة ، مع معاهدة الحدود البحرية عليها ، ثم اندونيسيا لديه الفرصة لتطوير المنطقة للمصالح الوطنية Pualau نيباه. على سبيل المثال ، لمصلحة الدفاع والاقتصاد. بالإضافة إلى مناقشة اتفاق الحدود البحرية ، ورئيس وزراء سنغافورة يودويونو وناقش أيضا التعاون لمواجهة الأزمة المالية [4].
بالإضافة إلى التعاون في مجال التعاون الاقتصادي والأمني والمنسوجة أيضا في مناطق أخرى من معاهدة لتسليم المجرمين بين البلدين. وقعت اندونيسيا وسنغافورة معاهدة لتسليم المجرمين لتقديم المجرمين إلى العدالة. شهد الرئيس الاندونيسي سوسيلو بامبانج يودويونو ورئيس وزراء سنغافورة هسين لونغ كذبة التوقيع على اتفاق في بالي يوم الجمعة الماضي. الصفقة ، التي يمكن أن تنطبق بأثر رجعي ، ومساعدة السلطات الاندونيسية ملاحقة الهاربين المتهمين بارتكاب جرائم مختلفة ، والفساد وانتهاك dantaranya المصرفي. في وقت سابق من هذا العام حظرت اندونيسيا صادرات الرمال الى سنغافورة الذين ليس لديهم موارد طبيعية كثيرة ، وهي الخطوة التي كان يعتقد بعض الصحفيين لدفع سنغافورة للتوقيع على المعاهدة. ووقع البلدان أيضا اتفاقا التي تركز على التربية العسكرية لكلا البلدين [5].
بشكل عام ، والعلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة يدير التقدم وفقا للقضايا التي يروج لها كل من قادة البلاد والفترة. في البداية العلاقة بين اندونيسيا وسنغافورة هي أقل جيدة لأن في ذلك الوقت من سوكارنو ، وسنغافورة ، وكان لا يزال جزءا من ماليزيا التي تشارك المواجهة مع اندونيسيا. ثم في السياسة الخارجية لاندونيسيا سوهارتو الى سنغافورة تميل الى أن تكون بناءة مع العلاقات المتوترة التلاعب في الحكومة السابقة ، وخاصة التعاون في المصالح الاقتصادية والأمنية التي يتعين تحقيقها itu.Setelah اندونيسيا في وقت الاصلاح ، لا سيما في سوسيلو الذي كان إصلاح صورة اندونيسيا في أعين العالم تواصل برنامجا للتعاون الاقتصادي والتعاون الأمني ، ومحاولة الدخول في مجالات أخرى مثل حقوق الإنسان ، والقانون ، والبحرية ، وما إلى ذلك النقطة المهمة هي ان اندونيسيا هي البلد الذي يحب السلام والأمن الدوليين. وأوضح الوصف أعلاه أن المصالح والقضايا التي رفعتها سياسة الخارجية الاندونيسي هو مختلف ، وفقا لفترة من قادة الحكومة.
العلاقة بين اندونيسيا وفيتنام
وكانت العلاقات الدبلوماسية والعلاقات أنشأت إندونيسيا لمدة خمسين عاما. كلاهما إلى توافق الآراء المشتركة لتحسين العلاقات والتعاون في جميع الميادين ، بما في ذلك التعاون الأمني والتدابير المضادة القراصنة في مياه مضيق ملقا [6] والتعبير عن الدعم المتبادل غير دائمين مجلس الامن للامم المتحدة.
اندونيسيا وفيتنام علاقات تقوم أساسا على الجوانب الثقافية والاجتماعية. حجر الزاوية الرئيسي لاندونيسيا العلاقات الثقافية الدبلوماسية وفيتنام تنفذ في الإطار على التاريخ الثقافي للبحوث الأثرية على سبيل المثال mlakukan بعنوان معا "الثقافة سون دونغ ونشر" في كل بلد ، والبحوث العادية تحت عنوان ورشة العمل الاستشارية للآثار والدراسات البيئية حول الثقافة سون دونغ "التي يجمع الباحثون من فيتنام واندونيسيا في علم الآثار وجود penijau من بلدان أخرى [7].
ولكن إذا كان الحكم من النظارات التاريخية واضطرابات ما بعد الحرب العالمية الثانية والحرب الباردة ، والعلاقات الدبلوماسية في اندونيسيا وفيتنام لها جذور قوية عندما يقود كل بلد سوكارنو ومدينة هوشي منه التي كانت في ذلك الوقت القضايا المحيطة إنشاء الشيوعية والسياسية رمح - porosan دراسة رئيسية لإقامة تعاون وثيق ببناء السندات. اندونيسيا باعتبارها واحدة من العناصر الفاعلة الهامة فى الاسيان خلال حرب فيتنام المضطربة وكمبوديا ، menggagasi حل سلمي للحصول على مشورة شاغلين الرئيسي للالفيتنامية لعدم التدخل في الشؤون الداخلية لكمبوديا بصفة خاصة أي شكل من أشكال المساعدة السياسية والعسكرية لفصيل واحد ان كان معاديا. تعطى اندونيسيا menggagasi أن الكمبوديين الحرية الكاملة والفرصة لاختيار زعيم لتوجيه الثورة الكمبودية في الاتجاه المطلوب.
الحل كمبوديا
كل بلد في سياق أي إدارة ، وبالطبع لا ينفصل عن سلسلة من الاضطرابات ، على الصعيدين الداخلي والخارجي والطبيعة. فرانجيباني الاضطرابات الداخلية ، والأحداث المسجلة على خطر الشيوعية في كمبوديا في عام 1975 حيث يزعم العديد من أنه لا يمكن فصل الاضطراب من تأثير الدول المجاورة وهي فيتنام والصين. بينما مثال واحد للنزاع الاضطرابات الخارجية كمبوديا مع تايلاند وهي تتعلق معبد برياه فيهيار القديم على الحدود بين البلدين [8]. Sepertihalnya اندونيسيا متطابقة مع البلد المصدر للإرهاب ، وكما هو معروف كمبوديا المتعلقة بالأمن والحدود القضايا مع البلدان المجاورة. ولذلك ، فإن نطاق مناقشة المشاكل كمبوديا لا تزال واسعة جدا. محور النقاش لديه ميل لتكون منحازة ومشتتة جدا.
قلق الخلافات والقلاقل في البلاد التي هي في الأساس لا تزال السلطة السيادية للتدخل الأجنبي خالية الداخلية إلى مستوى تحقيق مستوى معين من الدول المعرفية inkapabilitasnya أنقل. وجود منتدى إقليمي ، والاسيان فى هذا الصدد هو مثالي المشاركة بنشاط في الحفاظ على الوضع الأمني.
كمثال على ذلك قضية نهج الدراسة للحصول على منظور للمشكلة ، وهما معبد برياه فيهيار المتنازع عليها على الحدود بين كمبوديا وتايلاند. وقد جلبت المشاكل الثنائية بين كمبوديا وتايلاند في اجتماعات الاسيان من أجل السماح للاسيان لتكون جسرا لتحقيق حل مربح للجانبين. من خلال وزارة الخارجية في سنغافورة جورج يو وزير وردا على الرسالة التي وجهتها الحكومة الكمبودية ، الذي طلب من الرابطة كما تدخلت لتهدئة ارتفاع ketetgangan عطارة الجارتين. ومع ذلك ، فإن بعض المحادثات التي ترعاها الرابطة خلال المحادثات غداء antarmenteri في الخارج ، والتي تعاني من الجمود. يمكن الامين العام للاسيان سورين بيتسوان والاسيان الدول لا تستطيع السيطرة على الوضع [9]. أليس هذا inkapabilitas أعرب ضمنا المشكلات القائمة التي تواجه الاسيان والاسيان كذلك يوضح كمنتدى مجرد كلام المحل.
باختصار ، حتى أكثر تكثيف المفاوضات الثنائية من أجل تحقيق التفاهم المتبادل ، فضلا عن الامتناع عن المواجهات العسكرية العدوانية. هذا المأزق ليس من دون سبب ، ولكن لأنه لا يوجد حزب واحد من كمبوديا وتايلاند على استعداد لتقديم تنازلات. سقطت المحكمة الدولية حتى keupusan ضد ملكية المعبد في أيدي كمبوديا تايلاند بسبب رفضه مركز الأرض ليست واضحة حتى الآن [10]. لذلك ، ثم بدأ الحكومة بنوم بنه لإرسال التماس إلى تدخل مجلس الأمن الدولي في سد النزاع الثنائية كمبوديا وتايلاند [11].
الصراع بين البلدين هي انعكاس لinkapabilitas الاسيان غير كفء وغير فعال في تسهيل الوساطة بحيث التفاوض. العلاقات الدولية بين البلدين وبين البلدان تحت مظلة الرابطة كما لو أنها لا تعكس جوهر وجود اسيان كمنتدى لخلق علاقة متناغمة مع antaranggotanya. كما كانت جهود حل الصراع المزيد من المبادرات تأتي من البلدان التي هي على خلاف مع التركيز الدبلوماسية الثنائية والمتعددة الأطراف من خلال الأمم المتحدة.
تحليل
العلاقات الدبلوماسية بين البلدان المجاورة تملأ دائما مع الصراع. يرتبط ارتباطا وثيقا بالصراع الرئيسي للاضطرابات المحلية مع تقرير الذي يحصل على الدعم السياسي من الداخل والخارج ، ولكن أساسا من الخارج ، وقضايا الحدود. على سبيل المثال حالة من ماليزيا واندونيسيا وماليزيا الحصول على الدعم السياسي والقوة من كل من المملكة المتحدة والولايات المتحدة من خلال مجلس الامن الدولى. في حين قررت اندونيسيا وبعد ذلك لجمع التأييد الدولي بقدر من بلدان آسيا وأفريقيا. في سياق نسيج العلاقات بين اندونيسيا وسنغافورة ، ومزيد من التركيز على مكافحة التهريب ومعاهدات تسليم المجرمين ، وهي عندما يكون هناك تعاون حيث كان يعالج المفسدين الذين فروا الاندونيسية وسنغافورة. اندونيسيا وفيتنام علاقات غير مهيأ سياسيا عندما اندونيسيا لديها فهم سياسي مشترك كيف يرون الشيوعية والاستعمار حتى ان العلاقات الدبلوماسية عندما يتم خصها في السياسة من porosan رمح. في العلاقة مع الدول المجاورة التي تستضيف الإقليمية الأساسية ، اندونيسيا نشطة بما فيه الكفاية للمشاركة واستخدام نفوذها في آسيا ، أولا. للأسف ، الاسيان اليوم لم يعد العض وأية مشاكل تعرض للاسيان كما لو أنها لم تواجه قط حقا بكل جدية ، حتى أن البلدان التي غالبا ما تكون متضاربة ومن ثم تقديم هذه القضية إلى موضع أعلى هيئة suprainternasional ، أي الأمم المتحدة ، واتخاذ سبيل المثال في حل المشاكل في كمبوديا وتايلاند على الحدود بينهما. الاسيان inkapabilitas هذا يثبت ان ليس اكثر من منتدى مع متجر الكامل للنقاش.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar